Pahami kembali


Agama merupakan sebuah sistem yang merangkum semua perilaku kehidupan manusia dan lingkungannya sehingga menjadi sebuah aturan dan lebih dibilang memaksa, namun pernahkah kita mencoba memahami pesan apa yang disampaikan Tuhan kepada hambanya melalui agama agama yang muncul melalui proses waktu yang cukup lama? apakah benar agama merupakan ciptaan Tuhan? lalu apa fungsi agama sebenarnya?

agama tidak semata mata tercipta dengan begitu adanya dan ada dengan sendirinya, agama tercipta dengan waktu yang lama seiring dengan semakin majunya pemikiran manusia. Seluruh agama tentu memiliki aturan aturan yang pelu dipatuhi, orang yang tidak percaya dengan agamapun memiliki aturan yang harus dipatuhi yaitu tidak mengikuti peraturan agama manapun.

setiap agama memiliki ajaran dan aturan yang tentunya dibuat untuk kebaikan dan kedamaian umat manusia, namun pada kenyataanya kenapa agama malah memunculkan sinsisme terhadap agama lain? sindiran sindiran, olok-olokan mengenai kepercayaan orang yang berbeda seperti sudah menjadi hal yang biasa, benarkah  seperti itu implementasi ajaran agama?

jika itu yang kita rasakan saat ini berarti ada yang salah dalam pola fikir kita dalam memahami sebuah agama, dulu sebelum ada agama, manusia saling membenci karna tidak punya agama, sekarang manusia saling membenci karena berbeda agama. Lalu apa perbedaannya sebelum ada agama dan sesudah, jika interpretasi kita terhadap agama seperti itu apa bedanya dengan partai politik, layaknya partai politik agama dijadikan sebuah media atau lembaga untuk mencapai surga yang dijanjikan masing masing agama.

selama ini kita salah menginterpretasikan agama, pada dasarnya agama terlahir bersamaan dengan terlahirnya seorang bayi ke alam dunia, agama adalah hati nurani kita sendiri.

jika kita beragama hanya untuk mengejar ngejar surga, siapa kita ? sudah berani berani mengintervensi Tuhan, jika kita merasa diri kita diciptakan oleh Tuhan, dan Tuhan yang mengatur segala yang ada di alam semesta ini  ya pasrah saja toh Tuhan yang memliki surga dan neraka, Tuhan juga yang memiliki raga ini jadi ya terserah Tuhan juga kita mau dimasukan kemana, ke surga atau ke neraka, jadi jika kita beragama dengan membenci orang yang tidak satu faham dan merasa diri paling beragama, saat itu juga dia telahe keluar dari ajaran agama, Tuhan saja tidak pernah benci dengan hambanya yang manapun kenapa kita sudah merasi sok paling suci dan baik?
Next Post Previous Post