Tiga yang utuh
Pagiku tak lagi seperti biasanya
Malamku tak sepulas sebelumnya
dia hadir membawa sejuta warna yang telah lama hampir pudar
senyumnya membawa ketenangan
sakitnya membawa kesengsaraan
tak pernah ku rasakan se empaty ini pada makhluk sebelumnya
tak pernah kurasakan sedewasa ini mengucapkan sebuah doa untuk makhluk sebelumnya
kini ada tiga wanita yang ku jaga sepenuh jiwa
yang melahirkanku, yang melahirkan buah cintaku, dan yang membawa darah cintaku
tak lagi ada yang lebih berharga dari tiga yang utuh ini
harta, tahta, kesenangan, dunia dan keramaian hanyalah olokan belaka
lebih dari itu merekalah yang ku sayangi