Sendiri
ketika senyum ramah hanya solekan diri
ketika teman hanya sebatas kaki
ketika dunia mengagungkan iri
ketika ego lebih tinggi
itulah "sendiri"
mengapa takut dalam kesendirian?, apakah sendiri merupakan titik kesepian? tentu tidak, sendiri adalah titik paling riuh yang pernah ada, pernahkah mencoba sendiri dan mendengarkan apa yang biasa tak kita dengar?
suara alam selalu menemani dalam keheningan seakan memberi isyarat ingin bercengkrama ramah tamah dengan makhluk yang selalu ada namun tak pernah menyapanya ini, dengarkan, betapa gembiranya dia melihat kita berdiam sendiri mendengarkan keluh kesahnya selama ini yang tak pernah seorangpun ingin tahu.
suara fikiran, pernahkah kau berada di titik dimana kau merasa benar benar sendiri? jika iya, mungkin kau tak menghiraukan teman yang selalu ada untukmu dimana dan kapanpun kau berada, dia adalah fikiran, teman yang selalu mengajakmu bercerita dan terbang kemanapun kau mau, mebicarakan apa yang tak pernah orang lain tahu, malaikat sekalipun bisa kalian tipu.
buanglah ekspektasi bahwa sendiri itu menyeramkan, bahkan kesendirian adalah ruang yang sangat luas dimana kita bebas bercengkrama dengan siapapun dan apapun. terkadang kita akan membutuhkan kesendiran dalam hening dibandingkan gelak tawa riuhnya dunia.
