Surga


Assalamualaikum
dear reader,
beberapa waktu lalu saya pernah mengikuti sebuah kajian ceramah seorang ustadz kondang.
dari beberapa kalimat yang beliau sampaikan banyak sekali gambaran keindahan syurga, salah satunya adalah kita akan didampingi banyak bidadari cantik dan bebas melakukan hubungan dengan bidadari itu. kemudian dilanjutkan dengan dalil "innadina indallahi islam" lalu dijelaskan bahwa hanya islam yang akan masuk islam. disinilah mulai timbul rasa egois dan kesombongan tanpa berfikir kembali ayat itu.


surga itu adalah haknya Allah, urusan Allah, Allah yang memilikinya, kemudian kenapa kita yang merasa sebagai makhluk malah merasa memiliki surganya Allah, sedang dalam hati apa yang kita lakukan dan ibadah yang kita amalkan tidak ada Allah yang kita sertakan, hanya surga yang kita bayangkan. dengan dalil innadina indallahi islam kita yang merasa islam sudah yakin akan masuk surga, padahal kita belum pernah tahu surga itu berbentuk dimensi atau diluar ruang dan waktu.

apakah kita sudah yakin kita islam dihadapan Allah atau hanya islam di mata manusia?, dalam dalil dikatakan indallahi jadi kita harus islam dihadapan Allah bukan hanya islam di mata manusia. Islam mengajakan kerendahan dan larangan sombong, maka apakah kita tetap Islam di hadapan Allah ketika kita merasakan sombong dan egois seolah sudah mengkavling surga untuk diri sendiri.

Allah menciptakan Agama untuk tatanan kehidupan dibumi menjadi tertata, jadi jelas bahwa agama adalah alat pedamaian di bumi,. perkara kita berakhir di surga atau neraka itu hak dan urusan Allah, laksanakan saja ajaran agama yang kaffah tidak perlu mengharapkan surga apalagi menuduh orang lain tidak akan masuk surga, hanya kita yang masuk surga. jangan beragama untuk syahwat tapi beragama untuk perdamaian.
Previous Post